sinergipuspita.com – Sobat Puspita, pernahkah bertanya-tanya, mana yang lebih mulia antara peran menjadi ibu rumah tangga yang penuh kasih atau ibu yang berkarier? Dalam Islam, ibu sangat dihormati, bahkan Rasulullah SAW menyatakan bahwa surga terletak di bawah telapak kaki ibu. Ini menunjukkan betapa tinggi kedudukan seorang ibu.
“Dan Dia menjadikan aku seorang yang berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (QS. Maryam: 32)
Peran Mulia Seorang Ibu dalam Islam
Menjadi seorang ibu bukan sekadar menjalankan peran, melainkan juga sebuah pengorbanan yang luar biasa. Dari mengandung, melahirkan, merawat, hingga mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang, ibu adalah pilar utama dalam keluarga. Setiap tahap yang dilalui oleh seorang ibu memerlukan pengorbanan yang besar.
Namun, penting untuk dicatat bahwa Islam tidak membatasi peran wanita hanya sebagai ibu rumah tangga. Seorang wanita dapat menjadi ibu yang luar biasa sambil tetap berkarier, asalkan ia mampu menjaga tanggung jawabnya sebagai ibu dan mematuhi syariat.
Ibu Berkarier dalam Perspektif Islam
Apakah menjadi ibu berkarier mengurangi kedudukan seorang ibu dalam Islam? Tentu tidak. Islam memberikan ruang bagi wanita untuk berkontribusi dalam masyarakat, keluarga, dan agama. Peran seorang ibu yang berkarier tetap mulia, selama ia menjaga batasan-batasan syariat dan memprioritaskan tanggung jawab sebagai ibu di atas segalanya.
Salah satu teladan wanita berkarier dalam Islam adalah Khadijah binti Khuwailid, istri pertama Rasulullah SAW. Sebagai seorang pengusaha sukses, Khadijah tidak hanya mendukung dakwah Islam, tetapi juga berhasil menyeimbangkan perannya sebagai ibu dan wanita karier. Ini menunjukkan bahwa menjadi ibu dan berkarier dapat dilakukan secara seimbang, tanpa mengurangi nilai dari kedua peran tersebut.
Ibu Tulen atau Ibu Berkarier: Keduanya Sama-sama Mulia!
Islam memberikan kebebasan bagi wanita untuk memilih peran yang ingin dijalani, baik sebagai ibu rumah tangga yang fokus mendidik anak atau sebagai ibu yang berkarier. Kedua peran ini sama-sama mulia, yang terpenting adalah niat yang tulus dan bagaimana wanita tersebut menjalani perannya dengan penuh tanggung jawab.
Seorang ibu rumah tangga memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan keluarga, mendidik anak-anak dengan penuh perhatian, serta memberikan teladan dalam kehidupan beragama. Di sisi lain, ibu berkarier juga memberikan kontribusi bagi keluarga dan masyarakat, mengajarkan kemandirian, semangat kerja keras, dan cara menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional.
Pada akhirnya, pilihan ada di tangan setiap wanita. Baik menjadi ibu rumah tangga yang penuh kasih atau ibu berkarier, keduanya adalah pilihan yang mulia. Yang terpenting adalah menjalankan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab.