fbpx

Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Pesantren

sinergipuspita.com – Perilaku Hidup Bersih SehatĀ  atau disingkat dengan PHBS adalah serangkaian kebiasaan yang diterapkan individu, keluarga, atau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dapat diterapkan di berbagai lingkungan, termasuk rumah, sekolah, tempat kerja, hingga tempat umum. Di lingkungan sekolah dan pesantren, penerapan PHBS bertujuan untuk memberdayakan siswa, guru, dan seluruh komunitas agar mampu menerapkan kebiasaan sehat secara konsisten dan menciptakan lingkungan yang bersih serta sehat.

Manfaat Perilaku Hidup Baik Sehat di Pesantren

Bagi Santri :
  • Menjaga kesehatan sehingga tidak mudah sakit.
  • Meningkatkan semangat dan produktivitas belajar.
  • Mengurangi tingkat absensi akibat penyakit.
Bagi Lingkungan Pesantren :
  • Menjadikan pesantren tempat yang nyaman, bersih, dan sehat.
  • Mendukung keberhasilan santri dalam pendidikan dan aktivitas keagamaan.
  • Meningkatkan citra positif pesantren sebagai lembaga yang peduli terhadap kesehatan.

Tantangan Penerapan Perilaku Hidup Bersih Sehat di Pesantren

Meski penting, penerapan PHBS di pesantren masih menghadapi berbagai tantangan. Berdasarkan observasi dan pengalaman santri yang kami temui, beberapa masalah yang sering dihadapi meliputi:

  1. Keterbatasan Waktu dan Fasilitas :
    • Kamar mandi yang terbatas membuat santri sering mandi terburu-buru atau bahkan tidak sempat mandi.
    • Ketersediaan air yang harus dibagi dengan asrama lain.
  2. Kebiasaan Kebersihan Pribadi :
    • Malas mencuci pakaian tepat waktu atau mencuci tangan sebelum makan.
    • Handuk sering tidak dijemur sehingga menjadi lembap dan tidak higienis.
  3. Kebersihan Kamar :
    • Pakaian yang tidak dilipat dan kasur yang jarang dibersihkan sebelum tidur.
    • Kebiasaan meminjam pakaian tanpa mencuci bersih yang berisiko menyebarkan penyakit kulit seperti scabies.

Risiko Jika PHBS Tidak Diterapkan

Kurangnya penerapan PHBS dapat memicu berbagai masalah kesehatan dan lingkungan, seperti:

  • Penyakit Menular: Peningkatan risiko penyakit seperti diare, tifus, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), hingga penyakit kulit.
  • Gangguan Gizi dan Pencernaan: Infeksi akibat kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan atau konsumsi makanan yang tidak higienis.
  • Kerusakan Lingkungan: Sampah yang tidak dikelola dengan baik atau genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Komitmen Sinergi Puspita dalam Penerapan PHBS di Pesantren

Melalui program Road Show Ponpes, Sinergi Puspita berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan santri tentang pentingnya PHBS. Program ini menghadirkan kegiatan seperti seminar kesehatan, pelatihan cuci tangan, dan penyuluhan kebersihan lingkungan. Untuk memberikan dampak lebih besar, kami juga mendatangkan pembicara profesional, termasuk dokter dan ahli gizi, yang berbagi ilmu tentang pencegahan penyakit menular, pentingnya gizi seimbang, hingga kesehatan mental.

Melalui upaya ini, Sinergi Puspita percaya bahwa penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara konsisten tidak hanya menciptakan generasi santri yang sehat, produktif, dan tangguh dalam menghadapi masa depan, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Penerapan PHBS bukan hanya kebiasaan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan individu dan lingkungan pesantren secara keseluruhan. Mari bersama wujudkan pesantren yang sehat dan bersih untuk masa depan yang lebih baik.