Tips Daging Qurban Bergizi, Begini Cara Simpan dan Olahnya!

Sinergipuspita.com – Daging qurban, akan menjadi penantian bagi setiap orang yang membutuhkan. Sahabat Puspita, tak terasa Idul adha sudah di depan mata. Siap-siap, kulkas bakal penuh dengan daging qurban, mulai dari kambing hingga sapi! Tapi ingat, jangan asal simpan atau masak, ya. Pengelolaan yang keliru bisa membuat kandungan nutrisinya berkurang, bahkan berisiko bagi kesehatan. Nah, agar keluarga tetap sehat dan bisa menikmati manfaat nutrisinya secara optimal, yuk simak tips daging qurban bergizi—mulai dari cara menyimpan hingga mengolahnya dengan benar menurut ahli gizi berikut ini!

Daging Qurban Memiliki Manfaat Gizi

Daging qurban seperti sapi dan kambing bukan hanya lezat, tapi juga kaya nutrisi. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi daging dalam jumlah dan cara pengolahan yang tepat bisa mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

  1. Tinggi Protein Hewani

    Daging qurban mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membangun otot, jaringan, dan sistem imun. Kandungan proteinnya juga ideal bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

  1. Kaya Zinc (Seng)

    Zinc berperan penting dalam memperkuat sistem imun, mempercepat penyembuhan luka, serta mendukung fungsi sel tubuh. Daging merah merupakan salah satu sumber zinc terbaik karena bioavailabilitasnya lebih tinggi dibandingkan dari sumber nabati.

  1. Mengandung Zat Besi Heme

    Daging mengandung zat besi heme, yaitu jenis zat besi yang paling mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dari sumber nabati. Zat ini penting untuk mencegah anemia dan menjaga energi serta fokus sehari-hari.

  1. Tinggi Vitamin B12

    Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah, fungsi otak, dan sistem saraf. Kekurangannya dapat menyebabkan kelelahan kronis, gangguan konsentrasi, hingga kerusakan saraf jangka panjang.

  1. Mengandung Lemak Tak Jenuh dan Asam Palmitoleat

    Meski daging mengandung lemak, sebagian merupakan lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan HDL (baik). Asam palmitoleat dalam lemak daging juga memiliki potensi antimikroba dan membantu melawan infeksi ringan.

Daging Qurban Yang Akan Disimpan Dengan Tepat. Agar daging qurban tetap segar dan aman dikonsumsi, proses penyimpanan harus dilakukan dengan benar:

  1. Daging Qurban Dipisahkan Sesuai Porsi
    Sebelum dibekukan, potong daging sesuai porsi harian. Ini memudahkan saat akan digunakan dan mencegah pencairan serta pembekuan ulang yang bisa merusak tekstur dan rasa daging.
  1. Daging Qurban Disimpan Dengan Menggunakan Wadah atau Plastik Makanan
    Simpan dalam wadah kedap udara atau plastik food grade. Hindari penggunaan kantong kresek karena bisa mengandung zat berbahaya dan tidak higienis untuk makanan.
  1. Daging Qurban Yang Disimpan, Harus Diberi Label dan Tanggal
    Tuliskan tanggal penyimpanan agar tahu mana yang perlu digunakan lebih dulu. Daging beku pada suhu -18°C umumnya bertahan 3–6 bulan.

Daging Qurban yang Bergizi, Berikut Tips Pengolahannya :

  1. Hindari Overcooked

    Proses memasak dengan suhu tinggi dalam waktu lama dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dan menurunkan kadar vitamin B.

  1. Manfaatkan Rempah Alami

    Tambahkan rempah seperti jahe, kunyit, serai, atau bawang putih. Rempah-rempah ini bersifat antiinflamasi dan bisa membantu mengurangi bau khas daging kambing.

  1. Masak Secukupnya

    Jangan terlalu lama memasak daging agar tekstur tetap empuk dan kandungan gizinya tidak rusak. Masak hingga benar-benar matang.

  1. Lengkapi dengan Sayur dan Karbohidrat Kompleks

    Sajikan daging qurban dengan sayuran kaya serat dan karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau kentang rebus untuk menciptakan pola makan yang seimbang.

Cara memasak juga sangat memengaruhi kandungan gizi daging. Memasak yang terlalu lama atau dengan suhu tinggi bisa menghilangkan nutrisi penting.

Program Qurban Sinergi Puspita: Menyebar Kebahagiaan hingga Pelosok Negeri

Sahabat Puspita, tahukah kamu? Hingga hari ini, masih banyak saudara kita di pelosok negeri yang belum pernah sekalipun menikmati lezatnya daging qurban. Bukan karena mereka tak ingin, tapi karena terbatasnya akses dan kondisi ekonomi yang membuat mereka hanya bisa merayakan Iduladha tanpa sepotong pun daging di meja makan.

Padahal, Iduladha bukan sekadar momen ibadah, tapi juga waktu terbaik untuk berbagi dan menunjukkan kepedulian. Maka dari itu, tahun ini Sinergi Puspita kembali menghadirkan program istimewa untuk menebar keberkahan lebih luas:

  1. Qurban Pelosok

    Program ini didedikasikan untuk menjangkau saudara-saudara kita di wilayah:  seperti
    Kampung Nangorak di Garut—sebuah daerah dengan akses yang sulit dan mayoritas warganya bekerja sebagai petani.
    Hunian sementara bagi para penyintas longsor di Sukabumi—hingga kini masih tinggal di pengungsian.

  2. Sedekah Daging

    Untuk Sahabat Puspita yang mungkin belum berkesempatan untuk berqurban tahun ini, Kami membuka wadah “Sedekah Daging” agar kita tetap bisa berbagi kebahagiaan dan keberkahan di Hari Raya Iduladha.

    Donasi yang terkumpul akan kami salurkan kepada mereka yang membutuhkan, khususnya pesantren dengan santri yatim dhuafa dan penerima lain yang berhak. Bantuan ini akan kami wujudkan dalam bentuk paket makanan bergizi siap santap atau daging segar.

Daging kurban adalah berkah yang patut disyukuri, tapi juga harus dikelola dengan bijak. Dengan penyimpanan dan pengolahan yang tepat, kamu bisa menjaga kualitas gizinya dan melindungi kesehatan keluarga.

Yuk, mulai kebiasaan konsumsi daging yang sehat dan seimbang. Dan jangan lupa, tebarkan kebaikan lewat program Qurban Pelosok dan Sedekah Daging bersama Sinergi Puspita!