fbpx

Rahasia Keutamaan Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

sinergipuspita.com – Sudah menjadi rahasia umum, jika banyak masyarakat mengetahui tentang keutamaan menyantuni anak yatim di Bulan Muharram. Bulan pertama dalam kalender Hijriah yang sering kali disambut dengan penuh rasa syukur dan semangat oleh umat Islam di seluruh dunia. Muharram, dikenal sebagai salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan, memiliki banyak keutamaan dan keberkahan. Pada bulan ini, berbagi amal kebaikan sangat dianjurkan untuk dilakukan, salah satunya adalah menyantuni anak yatim.

 

Mengapa Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram begitu penting ?
  • Bulan Muharram Sebagai Bulan Suci

Bulan pertama dalam kalender Hijriah, dikenal sebagai salah satu bulan haram, yang berarti bulan suci. Allah SWT mengistimewakan bulan ini, dan umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan. Menyantuni anak yatim pada bulan ini akan mendapatkan pahala yang lebih besar karena dilakukan di waktu yang sangat mulia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya dirimu dalam bulan yang empat itu.”(QS. At-Taubah: 36)

 

  • Mendapat Keberkahan Allah SWT

Rasulullah saw bersabda:

“Aku dan orang yang mengurus anak yatim di surga seperti ini,” sambil mengisyaratkan dengan dua jarinya yang dirapatkan. (HR. Bukhari)

Hadis ini menunjukkan betapa dekatnya kedudukan orang yang menyantuni anak yatim dengan Rasulullah SAW di surga. Menyantuni anak yatim tidak hanya memberikan keberkahan di dunia, tetapi juga di akhirat.

 

  • Bentuk Kepedulian Sosial

Menyantuni anak yatim adalah bentuk nyata dari kepedulian sosial. Anak yatim adalah anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya. Mereka sangat membutuhkan dukungan, baik secara finansial maupun emosional. Dengan memberikan santunan kepada mereka, kita membantu meringankan beban mereka dan memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Allah SWT berfirman:

“Maka terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.” (QS. Ad-Duha: 9)

“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan.” (QS. Al-Insan: 8)

 

  • Membawa Kedamaian Hati

Menyantuni anak yatim juga membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam hati. Melihat senyuman dan kebahagiaan anak yatim yang kita bantu dapat memberikan kebahagiaan yang tidak ternilai harganya. Perasaan bahagia ini adalah salah satu nikmat yang Allah SWT berikan sebagai balasan atas amal kebaikan kita.

Allah SWT berfirman:

“Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.” (QS. Ad-Duha: 9)

Menyantuni anak yatim di bulan Muharram adalah amal yang sangat mulia dan penuh dengan keberkahan. Selain mendapatkan pahala yang berlipat ganda, kita juga dapat merasakan kebahagiaan dan kedamaian hati yang luar biasa. Dengan menyantuni anak yatim, kita tidak hanya membantu mereka secara materi, tetapi juga memberikan kasih sayang dan perhatian yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan bulan Muharram ini untuk memperbanyak amal kebaikan, termasuk menyantuni anak yatim, sehingga kita mendapatkan ridha dan rahmat dari Allah SWT.