sinergipuspita.com – Menurut data WHO, sekitar 1 dari 3 orang di dunia mengalami kekurangan gizi. Bagaimana kita bisa mengatasi masalah ini? Salah satu caranya adalah dengan memahami dan menerapkan konsep gizi seimbang.
Apa Itu Gizi Seimbang?
Gizi seimbang merupakan pola makan yang mencakup asupan nutrisi sesuai kebutuhan tubuh seperti energi, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk menjaga kesehatan dan mendukung aktivitas sehari-hari. Menerapkan konsep gizi seimbang melibatkan keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan mempertahankan berat badan ideal. Memiliki tujuan untuk mencegah kekurangan atau kelebihan nutrisi yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kekurangan gizi atau obesitas.
Komponen Gizi Seimbang
- Karbohidrat: Sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Karbohidrat dapat ditemukan dalam nasi, roti, kentang, dan sereal.
- Protein: Terdapat 2 jenis protein. protein hewani— dapat ditemukan dalam daging, ikan, telur, dan produk susu. Protein hewani biasanya mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh, serta protein nabati—ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran. Protein nabati sering kali perlu dikombinasikan untuk mendapatkan semua asam amino esensial.
- Lemak: Selain sebagai sumber energi cadangan, lemak diperlukan untuk penyerapan vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K), serta untuk menjaga kesehatan sel dan sistem saraf.
- Vitamin dan Mineral: nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil tetapi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh. mendukung berbagai fungsi biologis, seperti menjaga kesehatan tulang (kalsium dan vitamin D), meningkatkan sistem imun (vitamin C dan seng), serta menjaga keseimbangan cairan tubuh (natrium dan kalium).
- Air: Esensial untuk semua proses tubuh, termasuk menjaga keseimbangan cairan, mengatur suhu tubuh, dan mendukung fungsi metabolisme. Air juga penting untuk membantu penyerapan nutrisi dan membuang sisa metabolisme.
Manfaat Mengonsumsi Gizi Seimbang
Mengonsumsi gizi seimbang banyak sekali manfaatnya, beberapa manfaat terpenting diantaranya:
- Membantu mencegah berbagai penyakit, seperti malnutrisi, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung, sehingga tubuh bisa berfungsi secara maksimal dan kualitas hidup meningkat.
- Meningkatkan sistem kekebalan, menjaga energi, serta memperbaiki jaringan tubuh.
- Mendukung pertumbuhan dan perkembangan. bagi anak-anak dan remaja, gizi seimbang penting untuk perkembangan fisik dan mental yang optimal, termasuk pembentukan tulang dan otot.
Empat Pilar Gizi Seimbang
- Konsumsi aneka ragam makanan: Prinsip keanekaragaman pangan mencakup variasi jenis makanan serta proporsi yang seimbang, dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan, dan dikonsumsi secara teratur.
- Membiasakan perilaku hidup bersih: Kebiasaan seperti mencuci tangan dan menjaga kebersihan makanan mencegah penyakit yang dapat memengaruhi status gizi.
- Aktivitas fisik: Aktivitas fisik, termasuk olahraga, penting untuk menyeimbangkan pengeluaran dan pemasukan energi. Aktivitas ini memerlukan energi dan memperlancar metabolisme tubuh, sehingga membantu menyeimbangkan zat gizi yang masuk dan keluar dari tubuh.
- Pemantauan berat badan: Menjaga berat badan ideal melalui pemantauan berat secara rutin, menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk dewasa dan Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk balita.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Menerapkan konsep gizi seimbang dengan perilaku hidup bersih dan sehat merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. Beberapa perilaku hidup bersih dan sehat yang sederhana dalam keseharian:
- Cuci Tangan Secara Teratur: Gunakan sabun dan air mengalir sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan sebelum menyiapkan makanan untuk mencegah penyebaran kuman.
- Jaga Kebersihan Makanan: Tutup makanan yang disajikan, hindari paparan debu atau lalat, dan pastikan makanan disiapkan dengan cara yang bersih.
- Tutup Mulut Saat Bersin: Gunakan tisu atau saputangan untuk menutup mulut dan hidung saat bersin agar tidak menyebarkan kuman.
- Pastikan Kebersihan Lingkungan: Jaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko infeksi dan penyakit.
Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik sangat penting untuk menyeimbangkan asupan gizi dan menjaga kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa jenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan:
- Dilakukan setiap hari: Bersepedah ke sekolah, membersihkan rumah, naik tangga.
- Dilakukan 3-5 kali seminggu: olahraga aerobik, berenang, bermain bola.
- Dilakukan 2-3 kali seminggu: Latihan fleksibilitas (senam, stretching), Kekuatan otot (push up, gym)
- Batasi kehidupan kurang bergerak: aktivitas yang harus dibatasi seperti menonton televisi, duduk lebih dari 2 jam, bermain game.
Sekolah Sehat Bersama Sinergi Puspita
Dalam upaya mendukung kesehatan anak-anak sekolah dengan memenuhi gizi seimbang, Sinergi Puspita melalui program “Sekolah Sehat” menyediakan makanan bergizi dan memantau berat badan anak-anak setiap hari. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kebiasaan makan sehat di kalangan siswa, sekaligus memastikan mereka mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan aktivitas sehari-hari.
Sebanyak 97 siswa dari kelas 3, 4, 5, dan 6 di SDN 02 Lambang Sari menerima makanan bergizi selama 22 hari, dari 2 September 2024 hingga 2 Oktober 2024. Kegiatan ini dimulai dengan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan anak-anak untuk memantau perkembangan fisik mereka. Setiap hari, anak-anak menerima makanan bergizi yang beragam. Selain itu, terdapat penyuluhan mengenai kesehatan anak oleh ahli gizi.
Sinergi Puspita peduli dengan kesehatan anak Indonesia dan berkomitmen untuk memastikan mereka mendapatkan akses terhadap gizi seimbang melalui program-program seperti “Sekolah Sehat”.
Sinergi Puspita berharap dapat menanamkan kebiasaan makan sehat sejak dini, yang akan mendukung pertumbuhan optimal dan peningkatan prestasi belajar anak-anak. Ke depannya, diharapkan program ini dapat diterapkan di lebih banyak sekolah, sehingga semakin banyak anak Indonesia yang tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan yang lebih baik.
