Lebih dari 25.000 anak di Gaza kini harus menjalani hidup tanpa ayah dan ibu sejak serangan brutal pada 7 Oktober 2023. Mereka kehilangan keluarga dalam sekejap, terbangun di dunia yang sunyi, tanpa pelukan hangat, tanpa tempat berpulang.
Bisakah kita membayangkan hidup di posisi mereka?
Menahan lapar dari pagi hingga malam, mencari sisa-sisa makanan di tengah puing-puing, tidur dalam kegelapan tanpa tahu apakah esok masih bisa membuka mata. Tidak ada tangan yang menggenggam saat mereka ketakutan, tidak ada suara lembut yang menenangkan mereka saat terbangun dari mimpi buruk.
Di luar sana, ratusan ribu anak Palestina kini berjuang sendiri. Menurut data Kementerian Kesehatan Palestina per 8 Januari 2025, serangan yang terjadi telah merenggut 45.885 nyawa dan melukai 109.196 orang. Diantaranya 17.492 adalah anak-anak yang tak berdosa, meregang nyawa dalam penderitaan.
Apakah kita masih bisa berdiam diri?
Sinergi Puspita selalu membersamai mereka, kami menerima dan menyalurkan setiap donasi yang Sahabat berikan. Mereka masih butuh bantuan dan dukungan kita. Bantu mereka bertahan hidup dengan makanan, selimut, pakaian, dan kebutuhan darurat lainnya.
Setiap donasi yang diberikan bukan sekadar angka—tetapi harapan, nyawa yang terselamatkan, dan bukti bahwa mereka tidak sendirian. Sedikit dari kita, segalanya bagi mereka.
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik