Ribuan anak yatim menjalani Ramadhan dalam kesunyian. Tanpa sahur yang menggugah selera, tanpa hidangan berbuka yang ditunggu-tunggu. Bagi mereka, Ramadhan tak jauh berbeda dari hari-hari biasa—melewati waktu dengan perut kosong, tanpa pelukan keluarga, hanya ditemani doa-doa lirih dalam kesendirian.
Seperti Azzam (14 tahun). Ibunya pergi entah ke mana, meninggalkan dia dan adiknya tanpa kabar. Ayahnya bekerja sebagai kuli serabutan, sering kali tak pulang berhari-hari. Kini, Azzam tinggal bersama neneknya di sebuah rumah kecil di tengah sawah.
Malam di sana gelap, tanpa penerangan yang cukup. Atap seng berlubang tak mampu melindungi mereka dari dinginnya hujan. Azzam ingin sekolah seperti teman-temannya, tapi untuk membeli seragam sekolah saja, ia tak mampu. Apalagi merayakan Lebaran dengan baju baru dan hidangan istimewa? Baginya, hari raya hanyalah hari biasa—tanpa kebersamaan, tanpa keceriaan, tanpa kebahagiaan.
Tapi kita bisa mengubah itu.
Mari rayakan Lebaran bersama yatim dan dhuafa. Berbagi bukan sekadar memberi, tetapi mengembalikan momen kebersamaan yang telah lama mereka rindukan. Bayangkan senyum mereka saat menikmati semangkuk bakso hangat, merasakan kasih sayang yang selama ini terasa jauh.
Bukan hanya mengenyangkan perut, tetapi juga menghangatkan hati mereka. Bersama Sinergi Puspita, mari kita bantu Azzam dan anak-anak lainnya merasakan kebahagiaan Lebaran. Wujudkan Lebaran penuh cinta untuk mereka!
Belum ada donasi untuk penggalangan dana ini
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik